Senin, 06 Juni 2011

Peluang Karir Prudential

Dibutuhkan Assosiate Unit Manager dan Agen Prudential
Full time/Part time

Hanya untuk Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan menyukai tantangan, disinilah tempatnya !

Syarat bergabung :
1. Usia > 17 Tahun dan memiliki KTP.
2. Wajib mengikuti Training (Fast Start), yaitu : training-training pengetahuan produk, supaya dapat menyampaikan informasi secara benar, tidak terjadi miss-presentation kepada para nasabah.
3. Memiliki Kemauan untuk Sukses (self-motivated).
4. Bisa bekerja secara Independent maupun Teamwork.

Benefit:
1. Jenjang karir yang pasti.
2. Fasilitas training yg lengkap sehingga memudahkan Anda dalam menguasai produk dan tekhnik menjual dengan baik.
3. Income tak terbatas, komisi agent pemula yang aktif berkisar 5-10 juta/bulan, hingga tak terbatas.
4. Bonus uang tak terbatas.
5. Bonus traveling Domestik dan Luar Negeri.
6. Waktu bekerja yg flexible, full time dan part time.

Bagaimana caranya Bergabung … ?

Hubungi:

Cepi ( Senior Unit Manager )
Alamat kantor :Jl buah Batu 107Bandung
Email ke : agencymanajer@yahoo.com atau
Call/SMS ke : 082119035616 atau
YM ID : cepi_ceo
FB ID : Peluang Prudential

Berikan Data Lengkap Anda, berupa Nama, Alamat, No yang bisa dihubungi

DANA PENSIUN
PELUANG KARIR & INCOME DI PRUDENTIAL
PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA
KISAH SEORANG SAHABAT

Ketika seorang sahabat saya yang masih bekerja sebagai seorang PNS, sahabat saya merasa semua kebutuhan hidup sudah terpenuhi. Fasilitas yang diberikan sangat lengkap dan memberikan kenyamanan luar biasa. Dari jaminan kesehatan (walau hanya sekedar ASKES) untuk keluarga sampai seumur hidup, kepastian pekerjaan yang tetap, hingga dana pensiun. Rasanya tidak diperlukan hal lain, yang penting fokus saja pada pekerjaan.

Tetapi, sahabat saya tersebut mulai merasakan hal-hal yang tidak wajar, karena seringnya bertemu dengan pegawai yang sudah pensiun. Banyak hal yang mereka ceritakan, termasuk kurangnya dana pensiun yang mereka terima. Waktu itu sahabat saya menganggapnya masih wajar, sebab semua orang kalau ditanya selalu tidak pernah merasa cukup dan merasa puas dengan apa yang mereka miliki. Ketika suatu hari, salah seorang pegawai  meninggal muda, mulailah mata sahabat saya terbuka. Istrinya hanya menerima dana pensiun yang kecil sekali dari Negara, pastinya tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan dua anaknya yang masih sekolah. Barulah saya mulai berhitung, berapa sebenarnya dana pensiun yang akan saya terima? Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga?

Tidak puas dengan angka yang muncul, sahabat sayapun tersadarkan. Selama ini, kita merasa puas dengan kondisi kantor  / tempat kita bekerja akan memberikan dana pensiun hingga kita meninggal. Namun, cukup atau tidaknya untuk hidup nanti, tidak pernah ada yang membahasnya. Sampai akhirnya, para pensiunan tersebut menyadari bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa memohon untuk menaikkan dana pensiun mereka. Sangat tidak menyenangkan, bukan? Sementara, di masa pensiun kita ingin hidup nyaman, menikmati hasil kerja keras selama ini.

Sahabat saya kemudian mulai berhitung. Kalau pensiun, gaya hidup saya mau seperti apa? Berapa sebenarnya uang pensiun yang saya dapat dari kantor? Fasilitas apa saja yang masih saya terima setelah pensiun dan apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan nanti? Semakin bertanya, semakin banyak angka yang muncul dan semakin menakutkan melihat jumlah uang yang saya harus tabung dari sekarang untuk menutupi kekurangannya. Sahabat saya baru sadar bahwa dana dan fasilitas pensiun tidak cukup memenuhi kebutuhan masa tua nanti. Menabung saja pun tidak cukup.

Sejak itulah, Sahabat saya mulai berani untuk mengambil risiko dan memilih berinvestasi, misalnya direksadana dan asuransi. Mengapa harus demikian? Coba lihat iluistrasi di bawah ini :

Kalau saat ini umur kita 30 tahun dan ingin pensiun di usia 55, dengan biaya hidup Rp 5 juta perbulan (saat ini), maka angka tersebut nantinya akan meningkat jadi Rp 12,5  juta. Untuk mencukupi hidup selama pensiun, total dibutuhkan biaya sebesar Rp 1,8 miliar (dengan asumsi inflasi 6 % per tahun). Betapa banyaknya uang yang dibutuhkan, bukan? Coba cek dan bandingkan berapa yang Anda terima dari kantor saat Anda pensiun. Kalau hanya menabung, maka kita harus menyisihkan uang dari sekarang sampai usia 55 tahun sebesar Rp 6 sd 7  juta per bulan. Tapi, jika berinvestasi dan berasuransi kita hanya membutuhkan Rp 1 juta per bulan saja, itu pun sudah termasuk Fasilitas Perlindungan Income keluarga, manfaat rawat inap dan kecelakaan serta manfaat perlindungan sakit kritis.

Jalan manakah yang akan Anda ambil? Beranikah Anda untuk berinvetasi dan berinvestasi? Saya sendiri dan sahabat saya memilih untuk tidak takut berinvestasi dan mengambil risiko akan naik turunnya nilai investasi tersebut. Menabung saja tidak cukup dan saya tidak mau susah, saat pensiun. Masa tua adalah untuk dinikmati, bukannya memelas kesana-sini kepada anak, keluarga, atau tempat kerja sebelumnya, agar biaya hidup terpenuhi.