Jumat, 15 Juli 2011



JAKARTA –PT Prudential Life Assurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut. 

Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.

Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.   

Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance  berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp  10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama. 

Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama. 

Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang  meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.  

Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja. 

Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu.  PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan  untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi  berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset  antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.

Sementara itu, pada kategori reasuransi,  PT Maskapai Reasuransi  Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik. 

Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini  mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian  berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum. 

“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut. 

Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) 
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010) 
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010 
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010 
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010 
12. ROA (return on assets) 2010 
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010. 

Sementara itu, 14  kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi.  Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi. 

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal  berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri.  Seleksi  awal meliputi:  
1. Laporan keuangan  2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit 
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer 
3. RBC minimal  120% 
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat 
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan 
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll) 
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar 
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar 
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun 
10. Tidak menderita rugi tahun 2010 
11. Data lengkap. 

Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37  asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.

Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah. 

Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa. (*/gor)

Senin, 13 Juni 2011

Tahun 2014, Semua Penduduk Wajib Miliki Asuransi Kesehatan  
Suhendra - detikFinance 


 
Foto: dok.detikFinance


Jakarta - Pemerintah tetap ngotot untuk mewajibkan seluruh penduduk Indonesia pada tahun 2014 harus memiliki asuransi kesehatan (Jaminan Sosial).

Bagi penduduk miskin akan dibayarkan oleh pemerintah sedangkan bagi yang kaya wajib memiliki asuransi dengan membayar melalui kantongnya sendiri.

"Selama 5 tahun seluruh penduduk Indonesia ter-coverasuransi kesehatan, yang miskin oleh pemerintah, yang tidak miskin bayar sendiri. Sampai 2014 seluruh harus memiliki jaminan kesehatan," kata Deputi Menko Kesejahteraan Rakyat  Bidang Sosial dan Perumahan Rakyat Adang Setiana saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (12/10/2009).

Ia menjelaskan  dari 230 juta penduduk Indonesia, saat ini yang sudah memiliki asuransi kesehatan baru mencapai 95 juta orang.

Diantaranya 61 juta orang miskin yang ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), sedangkan sisanya sebanyak 4 juta orang melalui Jamsostek, 3 juta dari asuransi kesehatan pribadi dan sisanya merupakan PNS/TNI/Polri.

"Pada tahun 2014 harus seluruhanya ter-cover ," tegasnya.

Saat ini kata dia, pemerintah tengah menyiapkan Peraturan Perundangan, bentuk kelembangaannya dan pelaksanaannya di daerah dalam rangka mensukseskan program tersebut. Hal ini  karena tidak semuanya bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

Menurutnya target pencapaian seluruh penduduk Indonesia masuk dalam jaminan kesehatan tidak terlepas dari, amanat UU No.40 tahun 2004 mengenai sistem jaminan sosial nasional.

Khusus mengenai program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) pemerintah telah mengurangi penerima dana Jamskesmas dari 74,6 juta penerima di 2009 menjadi 61 juta orang pada 2010. Hal ini sejalan dengan berkurangnya keluarga miskin dari 18,5 juta keluarga menjadi 17,5 juta keluarga.

Seperti diketahui program Jamkesmas mulai berjalan pada tahun 2005, pada waktu itu bernama Asuransi Kesehatan untuk masyarakat miskin (Askeskin) yang diserahkan pada Askes yang mencapai 36 juta penduduk yang berlanjut pada 2006-2007.

Kemudian pada tahun 2008 berganti nama menjadi Jamkesmas. Pada tahun 2009 dana Jamkesmas mencapai sebesar Rp 4,6 triliun untuk sebanyak 76,4 juta orang.

(hen/dnl) 
DETIK FINANCE
Follow twitter @detikFinance dan gabung komunitas detikcom di facebook 


PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA
PELUANG KARIR & INCOME
DANA PENSIUN

Senin, 06 Juni 2011

Peluang Karir Prudential

Dibutuhkan Assosiate Unit Manager dan Agen Prudential
Full time/Part time

Hanya untuk Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan menyukai tantangan, disinilah tempatnya !

Syarat bergabung :
1. Usia > 17 Tahun dan memiliki KTP.
2. Wajib mengikuti Training (Fast Start), yaitu : training-training pengetahuan produk, supaya dapat menyampaikan informasi secara benar, tidak terjadi miss-presentation kepada para nasabah.
3. Memiliki Kemauan untuk Sukses (self-motivated).
4. Bisa bekerja secara Independent maupun Teamwork.

Benefit:
1. Jenjang karir yang pasti.
2. Fasilitas training yg lengkap sehingga memudahkan Anda dalam menguasai produk dan tekhnik menjual dengan baik.
3. Income tak terbatas, komisi agent pemula yang aktif berkisar 5-10 juta/bulan, hingga tak terbatas.
4. Bonus uang tak terbatas.
5. Bonus traveling Domestik dan Luar Negeri.
6. Waktu bekerja yg flexible, full time dan part time.

Bagaimana caranya Bergabung … ?

Hubungi:

Cepi ( Senior Unit Manager )
Alamat kantor :Jl buah Batu 107Bandung
Email ke : agencymanajer@yahoo.com atau
Call/SMS ke : 082119035616 atau
YM ID : cepi_ceo
FB ID : Peluang Prudential

Berikan Data Lengkap Anda, berupa Nama, Alamat, No yang bisa dihubungi

DANA PENSIUN
PELUANG KARIR & INCOME DI PRUDENTIAL
PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA
KISAH SEORANG SAHABAT

Ketika seorang sahabat saya yang masih bekerja sebagai seorang PNS, sahabat saya merasa semua kebutuhan hidup sudah terpenuhi. Fasilitas yang diberikan sangat lengkap dan memberikan kenyamanan luar biasa. Dari jaminan kesehatan (walau hanya sekedar ASKES) untuk keluarga sampai seumur hidup, kepastian pekerjaan yang tetap, hingga dana pensiun. Rasanya tidak diperlukan hal lain, yang penting fokus saja pada pekerjaan.

Tetapi, sahabat saya tersebut mulai merasakan hal-hal yang tidak wajar, karena seringnya bertemu dengan pegawai yang sudah pensiun. Banyak hal yang mereka ceritakan, termasuk kurangnya dana pensiun yang mereka terima. Waktu itu sahabat saya menganggapnya masih wajar, sebab semua orang kalau ditanya selalu tidak pernah merasa cukup dan merasa puas dengan apa yang mereka miliki. Ketika suatu hari, salah seorang pegawai  meninggal muda, mulailah mata sahabat saya terbuka. Istrinya hanya menerima dana pensiun yang kecil sekali dari Negara, pastinya tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan dua anaknya yang masih sekolah. Barulah saya mulai berhitung, berapa sebenarnya dana pensiun yang akan saya terima? Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga?

Tidak puas dengan angka yang muncul, sahabat sayapun tersadarkan. Selama ini, kita merasa puas dengan kondisi kantor  / tempat kita bekerja akan memberikan dana pensiun hingga kita meninggal. Namun, cukup atau tidaknya untuk hidup nanti, tidak pernah ada yang membahasnya. Sampai akhirnya, para pensiunan tersebut menyadari bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi, hanya bisa memohon untuk menaikkan dana pensiun mereka. Sangat tidak menyenangkan, bukan? Sementara, di masa pensiun kita ingin hidup nyaman, menikmati hasil kerja keras selama ini.

Sahabat saya kemudian mulai berhitung. Kalau pensiun, gaya hidup saya mau seperti apa? Berapa sebenarnya uang pensiun yang saya dapat dari kantor? Fasilitas apa saja yang masih saya terima setelah pensiun dan apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan nanti? Semakin bertanya, semakin banyak angka yang muncul dan semakin menakutkan melihat jumlah uang yang saya harus tabung dari sekarang untuk menutupi kekurangannya. Sahabat saya baru sadar bahwa dana dan fasilitas pensiun tidak cukup memenuhi kebutuhan masa tua nanti. Menabung saja pun tidak cukup.

Sejak itulah, Sahabat saya mulai berani untuk mengambil risiko dan memilih berinvestasi, misalnya direksadana dan asuransi. Mengapa harus demikian? Coba lihat iluistrasi di bawah ini :

Kalau saat ini umur kita 30 tahun dan ingin pensiun di usia 55, dengan biaya hidup Rp 5 juta perbulan (saat ini), maka angka tersebut nantinya akan meningkat jadi Rp 12,5  juta. Untuk mencukupi hidup selama pensiun, total dibutuhkan biaya sebesar Rp 1,8 miliar (dengan asumsi inflasi 6 % per tahun). Betapa banyaknya uang yang dibutuhkan, bukan? Coba cek dan bandingkan berapa yang Anda terima dari kantor saat Anda pensiun. Kalau hanya menabung, maka kita harus menyisihkan uang dari sekarang sampai usia 55 tahun sebesar Rp 6 sd 7  juta per bulan. Tapi, jika berinvestasi dan berasuransi kita hanya membutuhkan Rp 1 juta per bulan saja, itu pun sudah termasuk Fasilitas Perlindungan Income keluarga, manfaat rawat inap dan kecelakaan serta manfaat perlindungan sakit kritis.

Jalan manakah yang akan Anda ambil? Beranikah Anda untuk berinvetasi dan berinvestasi? Saya sendiri dan sahabat saya memilih untuk tidak takut berinvestasi dan mengambil risiko akan naik turunnya nilai investasi tersebut. Menabung saja tidak cukup dan saya tidak mau susah, saat pensiun. Masa tua adalah untuk dinikmati, bukannya memelas kesana-sini kepada anak, keluarga, atau tempat kerja sebelumnya, agar biaya hidup terpenuhi.

Kamis, 02 Juni 2011

RISIKO KEHIDUPAN


Manusia berencana, namun Tuhan juga yang menentukan. Ungkapan ini sepertinya sudah lazim kita dengar dan mungkin juga sudah ada sejak zaman dahulu kala. Jika kita cermati, ungkapan ini sebetulnya mengandung satu pesan tersembunyi: hidup ini penuh dengan risiko. Apa saja? Banyak sekali, Bapak-Ibu. Dari risiko paling kecil, seperti tepeleset di kamar mandi, sampai risiko kehilangan harta benda, anggota tubuh, bahkan nyawa.
Pertanyaannya sekarang, apakah kita sebaiknya pasrah saja, atau justru melakukan persiapan terbaik untuk berjaga-jaga seandainya risiko itu tiba. Sebagai perencana keuangan, tentu saja saya menyarankan pilihan terakhir. Bukan maksud saya mengajak Anda untuk berpikir pesimis, tapi sebaliknya justru mengajak Anda berpikir jauh ke depan. Ada banyak tujuan di depan sana yang masih ingin Anda capai. Karena itu, dalam mencapai tujuan-tujuan tadi, seyogianya Anda juga mempersiapkan diri menghadapi sejumlah risiko yang mungkin saja terjadi.
Salah satu antisipasi risiko yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil sejumlah asuransi. Berikut ini saya akan memberitahukan berbagai risiko yang mungkin terjadi pada Anda, dan asuransi untuk mengantisipasinya.
1. Kematian
Risiko kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bila yang meninggal adalah sebatang kara, tentu tak terlalu masalah. Repotnya kalau yang meninggal itu masih punya tanggungan anak-anak atau anggota keluarga lain. Bagaimana jadinya nasib mereka? Dari mana mereka bisa makan dan membayar uang sekolah?
Bila Anda saat ini mempunyai orang lain yang hidupnya Anda tanggung, tentunya pengambilan asuransi jiwa patut dipertimbangkan. Bila ada asuransi jiwa, maka orang yang Anda tinggalkan akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa dia pakai untuk membiayai hidupnya. Jadi, ada pihak ketiga yang akan “menjaga” orang yang Anda tinggalkan.
Ada banyak perusahaan asuransi yang memberikan layanan ini. Semuanya berusaha memberikan layanan terbaik dengan berbagai bujukan lainnya. Anda tak perlu buru-buru menutup diri atau memilih. Gunakan waktu Anda untuk menyeleksi perusahaan mana yang memberikan tawaran dan pelayanan terbaik.
2. Kecelakaan
Di mana pun Anda berada, risiko kecelakaan pasti akan tetap saja ada. Anda naik pesawat, kereta api, kapal laut, peluang sekecil apa pun selalu ada. Bahkan ada kejadian orang sedang berjalan di lapangan terbuka tiba-tiba kejatuhan pesawat terbang. Pernah pula ada bus nyelonong menabrak rumah dan mencelakai penghuninya yang sedang tidur.
Apa yang terjadi kalau Anda mengalami kecelakaan? Anda biasanya akan dibawa ke rumah sakit. Anda juga akan menginap kalau luka-luka Anda perlu perawatan cukup lama. Akibat terburuk, Anda cacat. Bisa jadi salah satu organ atau anggota tubuh Anda tidak berfungsi. Akibatnya, Anda tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Karenanya, Bapak-Ibu, untuk mengantisipasi risiko ini ambil saja asuransi kecelakaan. Asuransi kecelakaan memberikan uang pertanggungan bila Anda mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat inap di RS, mengalami cacat, atau bahkan kematian. Sama seperti asuransi kematian, ada banyak perusahaan yang menawarkan asuransi kecelakaan. Umumnya mereka memberikan premi yang terjangkau.
3. Sakit
Sakit itu mahal. Kalau Anda sakit, paling tidak Anda harus pergi ke dokter sehingga ada biaya konsultasi yang harus Anda bayar. Belum lagi obat dan kalau dirawat inap di RS. Iya kalau uangnya ada. Kalau tidak? Beberapa RS saja sekarang meminta uang muka sebelum Anda masuk dirawat. Belum lagi kalau Anda harus dioperasi.
Untuk berjaga-jaga dari situasi ini, Anda bisa mengambil asuransi kesehatan. Dibanding beberapa tahun lalu, sekarang sudah makin banyak perusahaan asuransi menjual produkini. Ada produk yang memberikan penggantian RS saja, atau penggantian RS plus penggantian rawat jalan, plus obat juga. Sekarang, tinggal Anda saja yang menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Musibah atas Rumah
Belakangan ini kita sering menyaksikan berita terjadinya kebakaran. Baik itu pasar, kantor, maupun pemukiman. Nah, kalau musibah itu menimpa rumah yang Anda tempati sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi. Repotnya, tidak semua orang memiliki cukup uang untuk membangun kembali rumahnya yang terkena musibah, sehingga banyak yang akhirnya harus menumpang di rumah saudara, atau lebih apes lagi di tenda-tenda darurat. Untuk jenis musibah macam ini juga tersedia asuransinya. Biasanya dengan harga cukup terjangkau.
5. Musibah atas Kendaraan
Anda punya mobil atau sepeda motor? Kendaraan Anda juga memiliki kemungkinan mengalami kecelakaan. Sekarang ini saja kalau menyetir, hampir bisa dipastikan ada saja kendaraan lain memepet-mepetkan kendaraannya ke kendaraan saya. Dan itu terjadi hampir setiap hari, terutama di kota-kota besar. Bahkan sudah mengemudi dengan sangat hati-hati pun masih bisa jadi korban akibat ulah pengemudi lain yang tak kenal aturan.
Bila risiko terjadi kecelakaan memang cukup besar, tak ada salahnya mengambil asuransi kendaraan. Terlebih lagi bila kendaraan itu menunjang Anda dalam mencari nafkah. Bila Anda asuransikan, saat terjadi kerusakan maka perusahaan asuransi-lah yang akan menanggungnya.
Kesimpulannya, ada berbagai asuransi yang Anda prioritaskan. Selanjutnya Anda bisa menentukan, apakah perlu mengambil beberapa saja atau memang memerlukan semuanya. Andalah yang tahu persis kondisi diri Anda. Selamat berasuransi.

PERSIAPKAN DANA PENSIUN HARUS DARI SEKARANG

          Setiap orang pasti akan pensiun, dan berapapun usia Anda sekarang ini, pensiun adalah momen yang akan Anda hadapi. Karena pensiun adalah suatu kepastian maka seyogyanyalah setiap orang mempersiapkan diri untuk memasuki era baru dalam kehidupan itu. Persiapan psikologismental-spiritualkesehatan dan tentu saja finansial.
          Merupakan pertanyaan penting bagi seluruh karyawan: apakah kita pernah berpikir tentang pensiun? Apakah Anda khawatir memasuki masa pensiun? Bagaimana Anda mengelola keuangan di saat pensiun di tengah gejolak inflasi dan pajak yang mengurangi daya beli?
          Untuk dapat menjalani masa pensiun dengan baik, diperlukan persiapan, salah satunya adalah persiapan di bidang keuangan. Dana yang dimiliki pensiunan harus dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan hasil yang lebih besar untuk membiayai kebutuhan hidup pensiunan, khususnya untuk pemeliharaan kesehatan yang semakin hari semakin mahal. Sumber dana pensiunan biasanya berasal dari Asuransi , dari program dana pensiun perusahaan dan juga tabungan pribadi.
          Para ahli menyatakan bahwa hal-hal yang mengancam pensiun itu jauh lebih serius daripada yang seringkali dipikirkan orang. Masalah keluarga yang berakhir dengan perceraian, masalah berhenti bekerja (karena pensiun) dan masalah kesehatan, seperti diabetes, stroke dan gangguan jantung,merupakan ancaman yang berbahaya bagi para pensiunan.
Dalam hubungan ini perlu diperhatikan beberapa nasihat berikut:

  • Menabunglah sebelum datang masa sempitmu, Jangan tunda, mulailah menabung sekarang juga untuk pensiun nanti.
  • Tentukan target yang realistis: Perkirakan berapa besar dana yang akan Anda dan keluarga butuhkan untuk pensiun nanti.
  • Asuransi: Proteksi diri dan keluarga Anda dengan asuransi untuk kesehatan dan cacat. Karena tanpa asuransi kita patut bertanya pada diri kita, apakah dana pensiun yang kita himpun akan cukup membiayai perawatan dan pengobatan jika sakit?
  • Jagalah kesehatan: dengan makanan yang sehat dan bergizi, olahraga, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur (regularmedical checkup) dan mencari cara untuk menghilangkan stress. Kesehatan fisik dan mental pensiunan biasanya semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia, dan ini tentu memerlukan dana yang semakin besar untuk pemeliharaan dan perawatannya.
  • Investasi Dini Kelebihan dana sekarang bisa kita alokasikan untuk investasi apapun bentuknya
  • Jagalah keutuhan keluarga Anda.
  • yang lebih penting BERDOA
Bagaimana dengan kita sekarang? Apakah kita sudah mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun yang mau tidak mau akan datang?
Bagaimana persiapan anggota keluarga dalam menyikapi datangnya masa pensiun Anda? Apakah rencana Anda di masa pensiun nanti?
Kekhawatiran apa sajakah yang Anda hadapi ketika dihadapkan dengan masa pensiun?
Lebih jauh lagi, jenis investasi apakah yang cocok bagi Anda di masa pensiun? Dan jenis usaha apakah yang cocok untuk mengisi hari-hari pensiun Anda nanti?
Siapkah kita?
Jangan tunda untuk memikirkan ini. Selagi masih muda dan punya kemampuan segeralah untuk memulai rencana pensiun Anda.

SUDAHKAH ANDA MENYISIHKAN DANA UNTUK MASA TUA NANTI ???

DANA PENSIUN
Solution...............Investasi dengan keuntungan plus...plus....
Pastikan ada dana untuk Menikmati Hari Tua Kita, adalah keputusan yang 
bijaksana apabila kita berjaga atas kondisi yang tidak kita inginkan 
mulai hari ini...di program Solution................investasi dengan 
keuntungan plus..plus.......